WhatsApp Cloud API resmi dirilis

Mark merilis WhatsApp Cloud API, Jumat (20/5). Aplikasi ini pengembangan platform WhatsApp Bisnis yang bisa digunakan sebagai chatbot seperti layanan customer service.

Layanan WhatsApp Cloud API ini pemutakhiran dari layanan WhatsApp bisnis namun ditujukan kepada perusahaan komersial, untuk memberikan layanan lewat pesan singkat.

WhatsApp Cloud API merupakan aplikasi terpisah dari WhatsApp bisnis yang digunakan gratis. Sedangkan WhatsApp Cloud API berbayar, dirilis dengan target yang lebih besar, untuk mencakup banyak perusahaan.

"Hari ini, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kami membuka WhatsApp untuk bisnis apa pun dengan ukuran berapa pun di seluruh dunia dengan WhatsApp Cloud API," kata Zuckerberg dalam keterangannya, Jumat (20/5).

Lewat WhatsApp Cloud API nantinya pelaku bisnis diklaim dapat dengan mudah merespons pertanyaan pelanggan atau nasabah, lewat fitur chatbot yang disesuaikan dengan jenis layanan perusahaan.

Zuckerberg menilai layanan WhatsApp Cloud API ini penting untuk membantu lebih banyak bisnis terhubung dengan para nasabah, karena membantu mengelola pesan pelanggan yang ditanyakan kepada pelaku bisnis.

Seperti pada fitur pesan singkat yang disediakan di berbagai aplikasi Meta, Zuckerberg mengklaim WhatsApp Cloud API juga dienkripsi dan diklaim lebih aman bagi pengguna dan pelaku usaha.

"Kami semakin melihat bahwa orang-orang juga menginginkan kemudahan komunikasi yang sama dengan bisnis," pungkasnya.

Berdasarkan survei WhatsApp, 89 persen masyarakat Indonesia merasa lebih terhubung dengan sebuah usaha, jika mereka bisa berhubungan langsung.

Kemudian 86 persen masyarakat Indonesia mengaku, mengirim pesan adalah cara yang paling disukai untuk berkomunikasi dengan pelaku usaha.

Selain membantu bisnis dan pengembang menyiapkan lebih cepat dibandingkan dengan versi lokal, Meta mengatakan Cloud API akan membantu mitra untuk menghilangkan biaya server yang mahal dan membantu mereka menyediakan akses cepat ke fitur baru kepada pelanggan saat mereka tiba.

Zuckerberg mengatakan, sebelumnya layanan perusahaan hanya menerima lewat telepon atau email saja. Namun kini, era komunikasi lewat kedua line itu bertambah pilihan, menjadi layanan lewat aplikasi pesan singkat.

Bagi pelaku bisnis yang hendak bergabung dengan layanan ini diberikan beberapa keuntungan. Di antaranya dengan menghilangkan biaya server yang digunakan untuk layanan chatbot, hingga kemampuan untuk mengelola obrolan di hingga 10 perangkat.

Ini akan menjadi bagian dari layanan Premium yang akan datang untuk pengguna aplikasi WhatsApp Business. Rincian lebih lanjut, termasuk harga, akan diumumkan di kemudian hari.

Namun sejumlah perusahaan dalam negeri disebut sudah menggunakan layanan WhatsApp Cloud API ini, di antaranya Indosat Ooredo, Bank Mandiri, Dekoruma, Paragon dan AkuLaku.

Pihaknya juga menyediakan fitur tautan klik untuk chat WhatsApp baru yang dapat disesuaikan, untuk membantu pelaku bisnis menarik pelanggan lewat WhatsApp Cloud API.